Pages

Saturday 8 January 2011

Pendeskripsian Teks

Pendeskripsian Teks

Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Mata Kuliah
Teknologi Informasi










Disusun oleh
Nama              : Dede Kurnia
NIM                 : 2109100086
Kelas                : 1 H
Jurusan            : Bahasa Inggris


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi Bahasa Inggris
Universitas Galuh
2010



 
Kata Pengantar

Assalmu’alaikum  Wr.Wb.

Segala puji dan syukur  penulis panjatkan ke hadirat Allah S.W.T, karena atas segala pertolongan
serta ridhoNya,akhirnya penulis mampu menyelesaikan makalah ini tanpa mengalami kesulitan yang berarti.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi, dalam pokok kajian tentang pendeskripsian teks, yang penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Dengan harapan apa yang akan penulis paparkan tentang pendeskripsian teks pada makalah ini, dapat menjadi manfaat untuk semua pihak, dan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan kita dalam segi bahasa, khususnya bahasa Inggris.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah ikut serta membantu pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat selesai dengan waktu yang telah disediakan, walaupun mungkin dalam penyajiannya masih terdapat banyak kekurangan dan sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya sebagai penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca, agar penulis dapat lebih meningkatkan kualitas dalam penyajian makalah di masa yang akan datang.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan kita dalam bahasa inggris, Amiin Ya Robbal Alammin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Ciamis,  November 2010


Penyusun









BAB I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Bahasa adalah salah satu identitas sebuah bangsa demikian juga halnya
dengan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki dialek oleh karena seperti
bahasa Indonesia terdiri dari latar belakang etnis, budaya, dan bahasa yang berbedabeda,
seperti bahasa Indonesia, Batak, Jawa, dan lain- lain. Bahasa sebagai alat
komunikasi yang dipergunakan oleh masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi,
dan mengidentifikasikan diri. Kokasih (2003:18) menyebutkan bahasa sebagai
rangkaian bunyi yang mempunyai makna tertentu yang dikenal sebagai kata,
melambangkan suatu konsep. Setiap bahasa sebenarnya mempunyai ketetapan atau
kesamaan dalam hal tata bunyi, tata bentuk, tata kata, tata kalimat, dan tata makna,
tetapi karena berbagai faktor yang terdapat di dalam masyarakat penggunaan bahasa
itu, seperti usia, pendidikan, agama, bidang kegiatan dan profesi, dan latar belakang
budaya daerah, maka bahasa itu menjadi tidak seragam.
Bahasa dapat dikaji secara internal dan eksternal. Kajian internal berkaitan
dengan struktur internal bahasa yaitu yang berhubungan dengan aspek- aspek
linguistik dan teori linguistik semata, sedangkan kajian eksternal berkaitan dengan
faktor yang di luar bahasa yang berkaitan dengan penggunaan bahasa tersebut oleh
penuturnya dalam kelompok sosial dan kemasyarakatan. Pengkajian eksternal ini
melibatkan lebih dari satu disiplin ilmu, misalnya sosiolinguistik yang merupakan
gabungan sosiologi dan linguistik.
Maka dengan demikian jika ditinjau dari segi sosiolinguistik alat bedah atau
teori yang digunakan dalam menganalisis data cenderung menggunakan teori Chaer
dan Agustina (2004). Hal ini disebabkan dimensi kemasyarakatan bukan hanya
memberi makna kepada bahasa tatapi juga menyebabkan terjadinya ragam-ragam
bahasa. Ragam bahasa bukan hanya menunjukkan adanya perbedaan sosial dalam
masyarakat, tetapi juga memberi indikasi mengenai situasi berbahasa yang
mencerminkan tujuan, topik, kaidah dan modus- modus pengguna bahasa.
Menurut George (1964 dalam Peteda 1996:7) semantik adalah bahasa yang
terdiri dari struktur yang merupakan makna apabila dihubungkan dengan objek dalam
pengalaman dunia manusia. Semantik sebagai kajian makna, yaitu makna yang
tersirat dalam kalimat juga menjadi objek pembahasan dalam semantik, dan setiap
kata yang diucapkan oleh manusia, maupun kelompok sosial lainnya pasti
mempunyai makna. Semantik sebagai studi tentang makna, yaitu berpikir kognisi
yang berkaitan dengan mengklasifikasikan dan menggambarkan pengalaman manusia
tentang bahasa. Maka setiap makna kata yang digambarkan dari pengalaman manusia
mempunyai arti yang terdapat dalam kamus sering disebut dengan semantik leksikal.
Pateda (1996:74) mengatakan Semantik leksikal adalah kajian semantik yang
lebih memusatkan pada pembahasan sistem makna yang terdapat dalam kata,
sedangkan Saeed (1997:55) mengatakan makna semantik adalah kata yang
mengandung atau arti yang sebenarnya.





1.2. Batasan Masalah

Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas salah satu teks yang penulis kutip dari buku “PRACTICE AND PROGRESS” karangan L.G ALEXANDER, text ke 2, hal 15 yang berjudul  “Breakafast or Lunch”.


1.3. Rumusan Masalah

A.     Question and Answer
B.      Phonologi (Pembunyian Bahasa)
C.      Pendeskripsian Bahasa



1.4. Tujuan Penelitian

Apa yang akan penulis kaji pada uraian makalah ini bertujuan agar pembaca dapat memahami secara luas apa saja yang terkandung dalam satu teks yang pernah atau mungkin akan kita baca, serta dapat mengaplikasikan disiplin bahasa pada setiap teks yang  pernah atau akan kita baca di masa yang akan datang.


































BAB II

A.     Question and Answer

  2.Breakafast or Lunch

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
It was Sunday. I never get up early on Sundays, I sometimes stay in bed until lunch time. Last Sunday I got up very late. I look out of the window. It was dark outside. ‘What a day!’ I though. ‘It’s raining again.’ Just then, the telephone rang. It was my aunt Lucy. ‘I’ve just arrived by train,’ she said. I’m coming to see you.’
‘But I’m still having breakfast.’ I said.
‘What are you doing?’ she asked.
‘I having breakfast,’ I repeated.
‘Dear me,’ she said. ‘Do you always get up so late? It’s one o’clock


        

Dikutip dari buku “PRACTICE AND PROGRESS” ” karangan L.G ALEXANDER, text ke 2, hal 15

Question :
Comprehenhion Precis and Compotition.
Answer these question in not more than 50 words.

1.      Does the writer always get up early on Sundays, or does he always get up late?
2.      Did he get up early last Sundays, or did he get up late?
3.      Who telephoned then?
4.      Had she arrived by train, or had she come on foot?
5.      Was she coming to see him or not?
6.      Did he say, ‘I’m still having breakfast’, or did he say, ‘I’m still in bed?
7.      Was his aunt very surprise or not?
8.      What was the time?

Answer :

1.      He does always get up late on Sundays.
ð  Jawaban no.1 didapati terekam pada teks 2  baris ke.1 yaitu:
I never get up early on Sundays.

2.      He did get up late last Sundays.
ð  Jawaban no.2 didapati terekam pada teks 2 baris ke.3 yaitu:
Last Sundays I got up very late.

3.      His aunt, Lucy.
ð  Jawaban no.3 didapati terekam pada teks 2 baris ke.7 yaitu:
It was my aunt Lucy.

4.      She had arrived by train.
ð  Jawaban no.4 didapati terekam pada teks 2 baris ke.8 yaitu:
‘I’ve just arrived by train,’ she said.

5.      Yes, she was coming to see him
ð  Jawaban no.5 didapati terekam pada teks 2 baris ke.8-9 yaitu:
‘I’m coming to see you.’

6.      He did say, ‘I’m still having breakfast.’
ð  Jawaban no.6 didapati terekam pada teks 2 baris ke.10 yaitu:
‘But I’m still having breakfast.’ I said.

7.      Yes, she was very surprised.
ð  Jawaban no.7 didapati terekam pada teks 2 baris ke.11 yaitu:
‘What are you doing?’ she asked.

8.      The time was, one o’clock.
ð  Jawaban no.8 didapati terekam pada teks 2 baris ke.14 yaitu:
I’ts one o’clock.
























B.      Phonologi (Pembunyian Kata)

 2.Breakafast or Lunch


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

It was Sunday. I never get up early on Sundays, I sometimes stay in bed until lunch time. Last Sunday I got up very late. I look out of the window. It was dark outside. ‘What a day!’ I though. ‘It’s raining again.’ Just then, the telephone rang. It was my aunt Lucy. ‘I’ve just arrived by train,’ she said. I’m coming to see you.’
‘But I’m still having breakfast.’ I said.
‘What are you doing?’ she asked.
‘I having breakfast,’ I repeated.
‘Dear me,’ she said. ‘Do you always get up so late? It’s one o’clock


        
Dikutip dari buku “PRACTICE AND PROGRESS” ” karangan L.G ALEXANDER, text ke 2, hal 15

Pembunyian Kata
Pada teks 2 diatas didapati  64 permasalahan, tentang bunyi kata yaitu:
Breakfast, Or, Lunch, It, Was, Sunday, I, Never, Get, Up, Early, On, Sometimes, Stay, In, Bed, Until, Time, Last, Got, Up, Very, Late, Look , Out, Of , The, Window, Dark, Outside, What, A, day, Though, Raining, Again, Just, Then, Telephone, Rang, My, Aunt, Lucky, Just, Arrived, By, Train, She, Said, Coming, To, See, You, But, Still, Having, Are, Doing, Asked, Repeated, Dear , Me, Do, Always, Get, Up, Late, One, o’clock .

Berikut ini saya akan mem bahasnya  satu persatu :
1.      Kata Breakfast pada Judul teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 49 baris ke.11 dari kolom kanan atas, memiliki bunyi fonologi denɡan symbol pelafalan       /ˈbrɛkfəst/

2.      Kata Or pada Judul teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford
LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 307 baris ke.10 dari kolom kiri bawah, memiliki bunyi fonologi denɡan symbol  pelafalan   /ɔː(r)/

3.      Kata Lunch pada Judul teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 263 baris ke.12 dari kolom kanan bawah, memiliki bunyi fonologi denɡan symbol pelafalan         /lʌntʃ/
4.      Kata It pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon,pada halaman 237 baris ke.27 dari kolom kiri atas,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan         /ɪt/

5.      Kata Was pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, paada halaman 499 baris ke.21 dari kolom kanan bawah,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan /wəz/ dan symbol pada stronɡ formnya /wəz/

6.      Kata Sunday pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 445 baris ke.37 dari kolom kanan atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ˈsʌndeɪ/

7.      Kata I pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 218 baris ke.30 dari kolom kiri bawah,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / aɪ/

8.      Kata Never  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 294 baris ke.11 dari kolom kanan bawah,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan /ˈnevə(r)/

9.      Kata Get  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 184 baris ke.27 dari kolom kanan bawah,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ɡet/

10.  Kata Up pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 487 baris ke.25 dari kolom kiri atas,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ʌp/

11.  Kata Early pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon,pada halaman 141 baris ke.24 dari kolom kiri bawah,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ˈɜːli/

12.  Kata On pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 304 baris ke.6 dan ke.30 dari kolom kanan atas,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ɒn/

13.  Kata Sometimes pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 423 baris ke.25 dari kolom kanan atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ˈsʌmtaɪmz/

14.  Kata Stay pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 434 baris ke.21 dari kolom kanan bawah  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / steɪ/

15.  Kata In pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman baris 222 ke.29 dari kolom kanan bawah, memiliki bunyi fonologi  dengan symbol pelafalan / ɪn/

16.  Kata Bed pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 34 baris ke. 14 dari kolom kiri atas  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / bed/

17.  Kata Until pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 486 baris ke.17 dari kolom kanan bawah, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ənˈtɪl/

18.  Kata Time pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 465 baris ke. 23 dari kolom kanan atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / taɪm/

19.  Kata Last pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 248 baris ke. 17,44,46 dari kolom kiri atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan /lɑːst/

20.  Kata Got pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 192 baris ke.4 dari kolom kiri bawah dan halaman184 baris ke.27 dari kolom kanan bawah, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ɡɒt/

21.  Kata Very pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 492 baris ke. 29 dari kolom kanan bawah, memiliki bunyi fonologi  dengan symbol pelafalan / ˈveri/

22.  Kata Late pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 248 baris ke. 12 dari kolom kiri atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / leɪt/

23.  Kata Look  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 260 baris ke. 13 dari kolom kanan atas  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / lʊk/

24.  Kata Out  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 309 baris ke. 24 dari kolom kanan atas, memiliki bunyi fonologi  dengan symbol pelafalan / aʊt/

25.  Kata Of  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 302 baris ke. 19 dari kolom kiri bawah memiliki bunyi fonologi  dengan symbol pelafalan / əv/ and in strong form / ɒv/

26.  Kata The  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 460 baris ke. 4 dari kolom kiri atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ðə/ / ði/ / strong form / ðiː/

27.  Kata Window  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 510 baris ke. 98 dari kolom kiri bawah, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ˈwɪndəʊ/

28.  Kata Dark  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 112 baris ke. 39,48 dari kolom kanan atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / dɑːk/

29.  Kata Outside pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 311 baris ke. 3 dari kolom kiri atas,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ˌaʊtˈsaɪd/

30.  Kata What  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 305 baris ke. 1 dari kolom kanan atas,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / wɒt/

31.  Kata A pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 1 baris ke. 1,7 dari kolom kiri atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / /

32.  Kata day  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 113 baris ke. 13 dari kolom kiri bawah, memiliki bunyi fonologi  dengan symbol pelafalan / deɪ/

33.  Kata Though  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 462 baris ke.11 dari kolom kanan atas,  memiliki bunyi fonologi  dengan symbol pelafalan / ðəʊ/

34.  Kata Raining  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon , pada halaman 362  baris ke. 4 dari kolom kanan bawah, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / reɪn/

35.  Kata Again  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 8 baris ke. 30 dari kolom kiri atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / əˈɡen/ dan / əˈɡeɪn/

36.  Kata Just  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 241 baris ke. 26 dari kolom kiri bawah, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / dʒʌst/

37.  Kata Then  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 460 baris ke. 6 dari kolom kiri bawah, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ðen/

38.  Kata Telephone  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman  456 baris ke. 1 dari kolom kanan atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ˈtelɪfəʊn/

39.  Kata Rang  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 363 baris ke.9 dari kolom kanan atas dan halaman 381 baris ke. 24 kiri atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ræŋ/

40.  Kata My pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman  290 baris ke.11 dari kolom kiri atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / maɪ/

41.  Kata Aunt  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 24  baris ke. 13 dari kolom kiri bawah, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ɑːnt/

42.  Kata Lucky pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 263 baris ke. 12 dan 5 dari kolom kiri bawah, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ˈlʌki/

43.  Kata Arrived pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 20 baris ke.31 dari kolom kiri atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / əˈraɪv/

44.  Kata By pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 56  baris ke.10  dari kolom kanan atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / baɪ/

45.  Kata Train  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 472  baris ke. 22 dari kolom kiri atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / treɪn/

46.  Kata She pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 405 baris ke. 21 dari kolom kiri bawah,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ʃi/ dan strong form / ʃiː/

47.  Kata Said pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 388 baris ke. 30 dari kolom kanan atas dan halaman 391 baris ke. 15 dari kolom kiri bawah, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / sed/

48.  Kata Coming pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 83 baris ke. 2 dari kolom kiri atas dan halaman 82 baris ke.5 dari kolom kiri atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ˈkʌmɪŋ/

49.  Kata To pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 467 baris ke.25 dan 45 dari kolom  kiri atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / /

50.  Kata See pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 397 baris ke.7 dari kolom kanan bawah dan baris ke. 27 dari kolom kiri bawah, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / siː/

51.  Kata You pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 518  baris ke.18 dari kolom kanan atas,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ju/ dan strong form / juː/

52.  Kata But pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 55 baris ke. 13 dari kolom kiri bawah,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / bət/ dan strong form / bʌt/

53.  Kata Still pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 436 baris ke. 30 dan36 dari kolom kanan atas,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / stɪl/
54.  Kata Having pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 203 baris ke. 3 dari kolom kanan bawah,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / həv/

55.  Kata Are pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 19 baris ke.13 dari kolom kiri atas  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ə(r)/ dan strong form / ɑː(r)/

56.  Kata Doing pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 131 baris ke. 22 dari kolom kiri bawah,  memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ˈduːɪŋ/

57.  Kata Asked pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 21baris ke. 9 dari kolom kiri bawah, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ɑːsk/

58.  Kata Repeated pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 374 baris ke. 19 dari kolom kiri atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / rɪˈpiːtɪd/

59.  Kata Dear  pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 114 baris ke. 22 dari kolom kanan atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / dɪə(r)/

60.  Kata Me pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 273 baris ke. 25 dari kolom kanan atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / mi/ dan strong form / miː/

61.  Kata Do pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 131 baris ke. 22 dari kolom kiri bawah dan baris ke . 33 dan 16 dari kolom kanan bawah, memiliki bunyi fonologi ….. dengan symbol pelafalan / / / du/ dan strong form / duː/

62.  Kata Always pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 12 baris ke. 21 dari kolom kanan atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / ˈɔːlweɪz/

63.  kata One pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman305 baris ke.8 dan 36 dari kolom kiri atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan / wʌn/

64.  kata o’clock pada teks 2 di atas, di dapati terekam dalam kamus Oxford LEARNER’S POCKET Dictionary fourth editon, pada halaman 301 baris ke.7 dari kolom kanan atas, memiliki bunyi fonologi dengan symbol pelafalan /əˈɒk/



















C. PENDESKRIPSIAN KATA

2.Breakafast or Lunch


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

It was Sunday. I never get up early on Sundays, I sometimes stay in bed until lunch time. Last Sunday I got up very late. I look out of the window. It was dark outside. ‘What a day!’ I though. ‘It’s raining again.’ Just then, the telephone rang. It was my aunt Lucy. ‘I’ve just arrived by train,’ she said. I’m coming to see you.’
‘But I’m still having breakfast.’ I said.
‘What are you doing?’ she asked.
‘I having breakfast,’ I repeated.
‘Dear me,’ she said. ‘Do you always get up so late? It’s one o’clock


        
Dikutip dari buku “PRACTICE AND PROGRESS” ” karangan L.G ALEXANDER, text ke 2, hal 15

Berikut adalah pendeskripsian bahasa dari seluruh kata yang terekam dalam teks 2 di atas, dan didapati terekam maknanya dalam kamus “Cambridge Advance Learner (on line) :
1.      Kata Breakfast didapati memiliki deskripsi bahasa, yaitu “a meal eaten in the morning
yang berarti  (makanan yang dimakan pada pagi hari) dan kata ini merujuk pada pengertian “sarapan”.
2.      Kata Or memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used to connect different possibilities” kata ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua kemungkinan yang berbeda, dan merujuk pada pengertian “atau”.

3.      Kata Lunch memiliki deskripsi bahasa, yaitu “a meal eaten in the middle of the day” yang memiliki pengertian (makanan yang dimakan pada pertengahan hari) dan merujuk pada pengertian makan siang.

4.      Kata It memiliki deskripsi bahasa, yaitu “(as subject or object) the thing, animal or situation which has already been mentioned” yang merujuk pada pengertian “itu (menunjukan sesuatu yang telah disebutkan pada rangkaian kalimat sebelumnya”.
 
5.      Kata Was memiliki deskripsi bahasa, yaitu “ first and third person singular past of be “ adalah kata yang mengacu pada subject orang ke.1 atau ke.3 dan merupakan kata kerja bentuk lampau, dan memiliki pengetian “pernah”

6.      Kata Sunday memiliki deskripsi bahasa, yaitu “the day of the week before Monday and following Saturday” yaitu mengacu pada  hari (dalam 1 minggu), sebelum hari senin dan setelah hari sabtu, kata Sunday merujuk pada pengertian yaitu hari “Minggu”

7.      Kata I pada memiliki deskripsi bahasa, yaitu “(used as the subject of a verb) the person speaking” yaitu kata yang menjadi subjek pada kata kerja, dan memiliki pengertian “saya” atau orang yang pertama (orang yang berbicara).

8.      Kata Never memiliki deskripsi bahasa, yaitu “at no time in the past or future; not ever” yaitu tidak pernah melakukan sesuatu, baik itu pada konteks masa lalu ataupun masa depan.

9.      Kata Get memiliki deskripsi bahasa, yaitu “past participle got

10.  Kata Up memiliki deskripsi bahasa, yaitu “towards a higher place or position” yaitu posisi tertinggi dari satu kedudukan, dan merujuk pada pengertian “atas/ di atas”

11.  Kata Early memiliki deskripsi bahasa, yaitu “happening or done before the usual or expected time” yaitu terjadi atau selesai sebelum waktu yang telah ditentukan, dan merujuk pada pengertian “segera/cepat”.

12.  Kata On memiliki deskripsi bahasa, yaitu “covering the surface of, being held by, or connected to

13.  Kata Sometimes memiliki deskripsi bahasa, yaitu “on some occasions but not always or often” yaitu suatu pekerjaan yang tidak sering selalu dilakukan, dan merujuk pada pengertian “kadang-kadang”

14.  Kata Stay memiliki deskripsi bahasa, yaitu “to not move away from or leave” yaitu tidak pergi/pindah/bergerak kemana-mana, dan memiliki pengertian “diam”

15.  Kata In memiliki deskripsi bahasa, yaitu “expressing the situation of something that is or appears to be enclosed or surrounded by something else

16.  Kata Bed memiliki deskripsi bahasa, yaitu “a piece of furniture for sleep or rest, typically a framework with a mattress” yaitu salah satu benda mebeul/furnitur yang merujuk pada pengerian “kasur”

17.  Kata Until memiliki deskripsi bahasa, yaitu “up to (the point in time or the event mentioned)” yang memiliki pengertian “hingga/sampai-...”

18.  Kata Time memiliki deskripsi bahasa, yaitu “the indefinite continued progress of existence and events in the past, present, and future regarded as a whole” yang berfungsi sebagai penunjuk dari masa baik itu lampau, saat ini, atau masa depan, dan merujuk pada pengertian “waktu”

19.  Kata Last memiliki deskripsi bahasa, yaitu “coming after all others in time or order ; final” yang memiliki pengertian “terakhir”

20.  Kata Got memiliki deskripsi bahasa, yaitu “ past and past participle of get

21.  Kata Very memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used for emphasis” berfungsi sebagai pernyataan terhadap sesuatu dan memberi pengaruh memperkuat (kata sifat atau kata benda), yang merujuk pada pengertian “sangat”.

22.  Kata Late memiliki deskripsi bahasa, yaitu “doing something or taking place after the expected, proper, or usual time” yaitu menunjukan pada suatu keadaan/kegiatan yang dilakukan yang tidak dapat selesai pada waktu seperti biasanya, atau pada waktu yang telah di tetapkan, dan merujuk pada pengertian “terlambat”

23.  Kata Look memiliki deskripsi bahasa, yaitu “direct one's gaze in a specified direction” yaitu merujuk pada indera penglihatan yang difokuskan arah yang spesifik, dan memiliki pengertian “melihat”

24.  Kata Out memiliki deskripsi bahasa, yaitu “moving or appearing to move away from a particular place, especially one that is enclosed or hidden” yaitu satu perubahan keadaan yang bergerak melewati batasan ruang yang tertutup atau tersembunyi, dan merujuk pada pengetian “keluar”

25.  Kata Of memiliki deskripsi bahasa, yaitu “expressing the relationship between a part and a whole” yaitu pernyataan yang menunjukan hubungan antara satu bagian dan keseluruhan” yang merujuk pada pengertian “dari”

26.  Kata The memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used before nouns to refer to things or people when a listener or reader knows which particular things or people are being referred to, especially because they have already been mentioned or because what is happening makes it clear” berfungsi sebagai kata sandang dari kata benda yang telah dijelaskan sebelumnya atau telah diketahui secara umum.
 
27.  Kata Window memiliki deskripsi bahasa, yaitu “a space usually filled with glass in the wall of a building or in a vehicle, to allow light and air in and to allow people inside the building to see out

28.  Kata Dark memiliki deskripsi bahasa, yaitu “with little or no light” yaitu sedikit cahaya atau tidak ada cahaya, dan merujuk pada pengertian “gelap”

29.  Kata Outside memiliki deskripsi bahasa, yaitu “not inside a building” atau tidak di dalam suatu ruangan, dan merujuk pada pengertian “diluar”

30.  Kata What memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used in questions which show you are surprised or do not believe something” atau digunakan untuk menyatakan pertanyaan, dan kata What dalam kalimat diatas menunjukan ungkapan keterkejutan atau tidak mempercayai sesuatu, dan merujuk pada pengertian “apa”

31.  Kata A memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used to state what type of thing or person something or someone is” atau digunakan untuk menyatakan sesuatu atau seseorang, dan merujuk pada pengertian “sebuah”

32.  Kata day memiliki deskripsi bahasa, yaitu “a period of 24 hours, especially from 12 o'clock one night to 12 o'clock the next night” atau periode dalam 24 jam dihitung dari jam 12 tepat tengah malam hingga jam 12 tepat malam berikutnya, dan merujuk pada pengertian “ 1 hari”

33.  Kata Though memiliki deskripsi bahasa, yaitu “despite the fact that

34.  Kata Raining memiliki deskripsi bahasa, yaitu “a large amount of rain is falling” atau air yang turun dari langit dalam jumlah besar, dan merujuk pada pengertian “hujan”

35.  Kata Again memiliki deskripsi bahasa, yaitu “one more time” atau sekali lagi, dan merujuk pada pengertian “ lagi”

36.  Kata Just memiliki deskripsi bahasa, yaitu “now, very soon, or very recently

37.  Kata Then  memiliki deskripsi bahasa, yaitu “next or after that” atau selanjutnya setelah itu, dan merujuk pada pengertian “ lalu”

38.  Kata Telephone memiliki deskripsi bahasa, yaitu “(formal telephone) a device which uses either a system of wires, along which electrical signals are sent, or a system of radio signals to make it possible for you to speak to someone in another place who has a similar device” atau perangkat komunikasi yang menggunakan kabel yang menghantarkan sinyal elektrik, atau sistem sinyal radio yang memungkinkan kita untuk berbicara dengan seseorang di tempat lain, yang memiliki perangkat serupa, dan kata ini merujuk  pada pengertian “telepon”

39.  Kata Rang memiliki deskripsi bahasa, yaitu “past simple of ring, which mean to make a telephone call to someone” bentuk lampau dari ring yang merujuk pada pengertian suara pemberitahuan pada perangkat telepon yang menandakan ada panggilan masuk dari perangkat telepon lain, dan kata ini merujuk pada pengertian “berdering”

40.  Kata My memiliki deskripsi bahasa, yaitu “of or belonging to me (= the speaker or writer)” yang menyatakan kepemilikan dari kata “saya” (orang yg sedang berbicara atau penulis), kata ini merujuk pada pengertian “ku”

41.  Kata Aunt memiliki deskripsi bahasa, yaitu “the sister of someone's father or mother, or the wife of someone's uncle” yang berarti adik dari ayah atau ibu seseorang, atau juga istri dari paman seseorang, dan kata ini merujuk pada pengertian “bibi”

42.  Kata Lucky memiliki deskripsi bahasa, yaitu “having good things happen to you by chance” yang berarti suatu kejadian dimana kita mendapatkan hasil yang baik dalam satu kesempatan yang tidak disengaja, dan kata ini merujuk pada pengertian “ keberuntungan”.

43.  Kata Arrived memiliki deskripsi bahasa, yaitu “to reach a place, especially at the end of a journey” yang berarti mencapai suatu tempat, tepatnya pada akhir perjalanan, dan kata ini merujuk pada pengertian “telah tiba/datang/sampai”.

44.  Kata By memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used to show the person or thing that does something” yang berarti menunjukan pada seseorang atau sesuatu telah menjadikannya demikian, kata ini merujuk pada pengertian “dengan atau menggunakan”.

45.  Kata Train memiliki deskripsi bahasa, yaitu “a railway engine connected to carriages for carrying people or wheeled containers for carrying goods” yang berarti mesin beroda yang berjalan diatas rel yang berfungsi sebagai angkutan dan digunakan untuk mengangkut manusia atau barang

46.  Kata She memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used to refer to a woman, girl or female that has already been mentioned” yang berarti sebagai kata ganti orang ke dua tunggal dari gadis atau wanita yang telah disebutkan sebelumnya, dan kata ini merujuk pada pengertian “dia (perempuan)”.

47.  Kata Said memiliki deskripsi bahasa, yaitu “past simple and past participle of say
yang berarti bentuk lampau dari say (berkata), dan kata ini merujuk pada pengertian “mengatakan”.
48.  Kata Coming memiliki deskripsi bahasa, yaitu “happening soon” yang berarti akan terjadi sebentar  lagi, dan kata ini merujuk pada pengertian “datang”

49.  Kata To memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used before a verb to show that it is in the infinitive” yang berarti kata yang digunakan sebelum kata kerja untuk menunjukan bahwa kata kerja itu adalah infinitif, dan kata ini merujuk pada pengertian “untuk atau ke/kepada”

50.  Kata See memiliki deskripsi bahasa, yaitu “to be conscious of what is around you by using your eyes” yang berarti menyadari apa yang ada disekeliling kita dengan menggunakan mata, dan kata ini merujuk pada pengertian “melihat”

51.  Kata You memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used to refer to the person or people being spoken” yang berarti kata ini digunakan sebagai kata ganti orang kedua (baik itu tunggal atau jamak) yang sedang saat itu tengah melakukan pembicaraan, dan kata ini merujuk pada pengertian “anda,kau,kamu, atau kalian”

52.  Kata But memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used to introduce an added statement, usually something that is different from what you have said before” yang berarti kata ini digunakan untuk menambahkan pernyataan, biasa tentang sesuatu yang berbeda dengan pernyataan sebelumnya, dan kata ini merujuk pada pengertian “tapi/tetapi”

53.  Kata Still memiliki deskripsi bahasa, yaitu “continuing to happen or continuing to be done” yang berarti berlanjut untuk terjadi atau berlanjut untuk diselesaikan, dan kata ini merujuk pada pengertian “masih”.

54.  Kata Having memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used with the past participle of other verbs to form the present and past perfect tenses” yang berarti

55.  Kata Are memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used to say something about a person, thing or state, to show a permanent or temporary quality, state, job, etc.

56.  Kata Doing memiliki deskripsi bahasa, yaitu “to be done ” yang berarti mengerjakan sesuatu, dan kata ini merujuk pada pengertian “ sedang melakukan”

57.  Kata Asked memiliki deskripsi bahasa, yaitu “to put a question to someone, or to request an answer from someone” yang berarti memberikan pertanyaan pada seseorang atau meminta untuk jawaban dari seseorang, dan kata ini merujuk pada pengertian “ bertanya/menanyakan”

58.  Kata Repeated memiliki deskripsi bahasa, yaitu “to say or tell people something more than once” yang berarti mengatakan sesuatu pada seseorang lebih dari sekali, dan kata ini memiliki pegertian “ diulang/mengulang”

59.  Kata Dear memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used in expressions of anger, disappointment, sadness or surprise” yang berarti kata ini digunakan untuk menyatakan ekpresi dari kemarahan, kekecewaan, kesedihan, atau keterkejutan,dan kata ini merujuk pada pengertian “sayang”

60.  Kata Me memiliki deskripsi bahasa, yaitu kata pengganti orang pertama tunggal, dan merujuk pada pengertian “ saya “

61.  Kata Do memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used, usually after a verb or preposition, to refer to the person speaking or writing” yang berarti kata ini digunakan setelah kata kerja atau preposisi yang merujuk pada orang yang tengah berbicara atau menulis, dan memiliki pengertian “melakukan”

62.  Kata Always memiliki deskripsi bahasa, yaitu “every time, all the time or forever” yang berarti setiap waktu, seluruh waktu, atau selamanya, dan kata ini merujuk pada pengertian “selalu”

63.  kata One memiliki deskripsi bahasa, yaitu “the number 1” yang berarti no satu, angka satu atau bilangan ke satu, dan merujuk pada pengertian “satu”

64.  kata o’clock memiliki deskripsi bahasa, yaitu “used after a number from one to twelve to say the time when it is exactly that hour” yang berarti sebuah bilangan dari 1 sampai 12 untuk menyatakan waktu, jika itu menunjukan tepat pada bilangan jamnya, contoh: 5 o’clock ( kata ini berarti jam lima tepat), maka kata o’clock merujuk  pada pengertian “tepat atau jam....tepat”


BAB III

KESIMPULAN



Setelah melakukan pengkajian pada buku “PRACTICE AND PROGRESS”  karangan L.G ALEXANDER, text ke 2, hal 15, penulis mendapat kesimpulan bahwa kegiatan membaca dalam Mata Kuliah Reading, ternyata bukan sekedar membaca huruf atau kata, atau haya mendefinisikan isi cerita saja, lebih jauh dari itu kita dituntut untuk dapat memahami dan mengerti makna kata serta bagaimana cara membunyikan (mengucapkan) setiap kata dari apa yang kita baca, secara benar dan mendalam. Kegiatan membaca dengan disiplin ilmu seperti ini, pada akhirnya akan menuntun kita pada pemahaman yang lebih luas tentang bahasa serta dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang terdapat pada setiap unsur kata yang kita baca.























DAFTAR PUSTAKA

·         L.G ALEXANDER, tahun 1975, judul buku “ Practice and Progress”, penerbit: Longman Group Ltd. London.
·         Oxford University Press, tahun 2008, Judul buku “Oxford Learner’s Pocket Dictionary”, Penerbit: Oxford University Press, Great Clarendon Street, Oxford OX26DP.
·         Oxford Dictionaries (online)
website :
http://www.oxforddictionaries.com/
·         Cambridge Advanced Learner's Dictionary (online)
website: http://www.dictionary.cambridge.org.
·         Oxford University Press Guide to English Phonetic Symbols
website : http://www.oupchina.com.hk/dict/phonetic/home.html




Nama               : Dede Kurnia
NIM                : 2109100086
Kelas               : 1 H
Jurusan            : Bahasa Inggris

No comments:

Post a Comment